Sunday, July 24, 2011

Jadilah Pribadi Yang Rendah Diri



Sahabat Hikmah…
Ada seorang sahabat yang menemui seorang pemimpin yang alim, kaya dan sholeh.

Dia orang yang sangat sopan, terkenal menghargai setiap orang dan mempunyai pribadi yang sangat menyenangkan.

Ketika ditanya oleh sahabat tersebut apa TIPS agar dia mempunyai pribadi yang MENYENANGKAN, RENDAH HATI dan DISENANGI banyak orang, pemimpin yang sholeh itu menjawab:
” Saudara, saya SELALU mengHARGAi SETIAP ORANG, siapapun dia, dan saya SELALU mengHARGAi setiap KESEMPATAN”
  • “Jika saya berjumpa dengan ANAK-ANAK, saya menganggap anak-kanak itu LEBIH MULIA daripada saya, karena anak-kanak ini BELUM BANYAK melakukan DOSA daripada saya.”
  • ” Apabila saya bertemu dengan ORANG TUA, saya menganggap dia LEBIH MULIA  daripada saya karena dia sudah LEBIH LAMA  berIBADAH.”
  • ”Jika saya berjumpa dengan ORANG ALIM, saya menganggap dia LEBIH MULIA daripada saya karena BANYAK ILMU yang telah mereka pelajari dan ketahui.”
  • “Apabila saya berjumpa dengan RAKYATku, saya menganggap dia LEBIH MULIA daripada saya karena dia tidak akan DIMINTA PERTANGGUNG JAWABAN seberat saya, dan mungkin di mata Allah dia LEBIH MULIA karena lebih berTAKWA.”
  • ”Apabila saya melihat ORANG JAHIL (BODOH), saya menganggap mereka LEBIH MULIA daripada saya karena mereka membuat DOSA dalam keJAHILan, sedangkan saya membuat DOSA dalam keadaan MENGETAHUI.”
  • ”Jika saya melihat ORANG JAHAT, saya TIDAK menganggap kita LEBIH MULIA karena mungkin satu hari nanti dia akan INSAF dan BERTAUBAT atas kesalahannya sehingga dia DICINTAI oleh Allah.”
  • ”Apabila saya bertemu dengan ORANG KAFIR, saya mengatkan didalam hati bahwa mungkin pada suatu hari nanti mereka akan DIBERI HIDAYAH oleh Allah dan akan memeluk Islam, maka segala dosa mereka akan DIAMPUNI oleh Allah.
Dan…
Karena sesungguhnya kita TIDAK TAHU apakah AKHIR HIDUP kita lebih LEBIH MULIA atau LEBIH HINA dari mereka.

Karena sesungguhnya kita TIDAK TAHU apakah kita akan mendapat AMPUNAN dan RAHMAT dari Allah sehingga nantinya menjadi penghuni SURGA, atau sebaliknya kita pada akhirnya TERPEROSOK  dalam DOSA di AKHIR HIDUP kita sehingga akhirnya masuk ke dalam NERAKA dan mereka SEBALIKNYA.

Karena KEMULIAAN yang sesungguhnya adalah bila dia selamat dari NERAKA dan dimasukkan oleh Allah ke dalam SURGA.

Karena KEHIDUPAN DUNIA adalah FATAMORGANA yang MENIPU, dan  hanya Allah yang mengetaui KEMULIAAN seseorang.”

Dan karena sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ’alaihi wa sallam telah bersabda, (dari Abu Abdurahman Abdullah ibn Mas’ud ra) :
”Sesungguhnya seseorang di antara kamu dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari berupa air mani. Kemudian 40 hari menjadi segumpal darah, kemudian 40 menjadi sepotong daging.

Kemudian diutuslah seorang Malaikat untuk MENIUPKAN ROH kepadanya dan diperintah dengan 4 (macam) perintah, yaitu meNULISkan REZEKInya, AJALnya, AMALnya, dan CELAKAnya atau BAHAGIAnya.

Demi Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya seseorang diantara kamu melakukan AMAL AHLI SURGA hingga tiada jarak antara dirinya dengan SURGA, melainkan hanya SEJENGKAL saja, Lalu dia didahului oleh CATATAN TAKDIRnya dan beramal dengan AMAL AHLI NERAKA, maka masuklah dia ke NERAKA.

Dan (ada pula) seseorang diantara kamu melakukan AMAL AHLI NERAKA hingga tiada jarak antara dirinya dengan NERAKA, melainkan hanya SEJENGKAL saja, Lalu dia didahului oleh CATATAN TAKDIRnya dan beramal dengan AMAL AHLI SURGA, maka masuklah dia ke SURGA.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Akhirnya dengan mengangguk-angguk sahabat tadi berkata : “Subahnallah dengan HIKMAH ini semoga Engkau akan selalu MEMULIAKAN orang lain dan MEMULIAKAN KESEMPATAN , sehingga akan  DIMULIAKAN oleh Allah subhanahu wa ta’la”

Pemimpin tersebut menjawab : “Amin yaa Rabbal ‘aalamiin”

"Sesungguhnya yang membuat manusia indah adalah hati yang hidup, karena dia mampun mengambil nasihat dan ilmu agama sebagai akhlaq dirinya hingga pribadinya indah dan terpuji."

Sumber : http://kata2hikmah0fa.wordpress.com/2010/10/01/agar-menjadi-pribadi-yang-rendah-hati-dan-disenangi/


Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS.Al-Ashr: 1 – 3)

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan HIKMAH dan PELAJARAN yang BAIK dan BANTAHLAH mereka dengan CARA yang TERBAIK. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”  (QS An-Nahl ayat 125)

"Tidak ada kepada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar."(QS An-Nisa' [14] : 114)

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”(QS. Al-An’am : 116)

"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali ALLAH itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di Akhirat. Tidak ada perubahan bagi Kalimat-Kalimat (Janji-Janji) ALLAH. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar." (QS. Yunus : 62 - 64)

"….Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (QS az-zumar (39) ayat : 9)

"….Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-mujadillah (58) ayat 11)

"….Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah orang-orang yang berilmu (ulama)…"(QS fathir (35) ayat 28)

"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. " (QS. Al-An’am : 125)

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Alam Nasyrah: 5-6)

”Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan.” (QS. 3 : 134)

"Dan apabila kamu melihat orang2 yang memperolok-olokan ayat2 Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang2 yang zhalim itu sesudah teringat (akan larangan itu)."  (QS. Al-An'am : 68)

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah SWT., tidaklah dapat kamu menghitungnya." (QS. Ibrahim, 14 : 34)

"Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya)." (QS. Al A'raaf: 3)

“Dan janganlah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (QS. Al-Isra : 36)

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tiada kamu perbuat.” (QS. Ash-Shaff : 2-3)

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)

"Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik- baiknya."(QS. Yunus :158)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetar/takutlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka semakin bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabbnya.” (QS. al-Anfaal: 2)

"Tidak seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghaib kecuali Allah dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan."(QS. An-Naml : 65)

"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah : 185)

"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum maka tidak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."  (QS Ar-Ra’d: 11)

"hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,  makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."(QS. Al-A’raaf : 31)

“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang terdekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”(QS. Al-Isra’:26)

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah : 45-46)

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 216)

“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.” (QS. Al-A’la: 14-15)

“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih bahwasanya mereka akan mendapatkan balasan berupa surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai…”  (QS. al-Baqarah: 25)

***
Nabi Muhammad SAW. bersabda,
"Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Sebaik-baiknya kamu adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)

 "Yang terbaik diantara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia." (HR. Ahmad bin Hambal)

"Sebaik-baiknya manusia diantara kamu ialah orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya." (HR. Tirmidzi)

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya; dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.”  (HR. Tirmidzi)

"Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (HR Bukhari dan Muslim).

"Diantara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya." (HR. At-Thirmidzi, Ibn Majah, Malik, Ibn Hibban, dan Al-Baihaqi)

“Agama itu nasihat”. Kami pun bertanya, “Hak siapa (nasihat itu)?”. Beliau menjawab, “Nasihat itu adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemerintah kaum muslimin dan rakyatnya (kaum muslimin)”. (HR. Muslim)

“Ada 3 hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan shodaqah (yang kita keluarkan).” (HR. Ath-Thabrani)

"Menuntut Ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan."  (Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)

"Pelajarilah oleh kamu ilmu, sebab mempelajari ilmu itu memberikan rasa takut kepada Allah : Menuntutnya merupakan Ibadah, Mengulang-ngulangnya merupakan Tasbih, pembahasannya merupakan Jihad, Mengajarkannya kepada orang lain merupakan Shodaqoh, menyerahkan kepada ahlinya merupakan pendekatan diri kepada Allah. maka SEMPURNAKANLAH..." (HR. Ibn' Abdil Barr)

"Barang siapa yang bertambah ilmunya namun tiada bertambah amalnya Tiada bertambah baginya dengan Allah kecuali bertambah jauh " (HR. Dailami dari Ali).

"Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajarkan kamu". (HR. Ath-Thabrani)

"Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat."  (HR. Al Baihaqi)

"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga." (HR. Muslim)

“Tidak boleh iri kecuali kepada dua golongan: Orang yang Allah Subhanahu wa Ta’ala karuniakan harta (kekayaan) kepadanya lalu dia infakkan di jalan yang benar, serta orang yang Allah Subhanahu wa Ta’ala karuniakan ilmu kepadanya lalu dia menunaikan konsekuensinya (mengamalkannya) dan mengajarkannya.”  (Muttafaqun ‘alaih dari Ibnu Mas’ud ra.)

"Barangsiapa yang mengajak (seseorang) kepada petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun."(HR. Muslim)

"Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakan terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan dikalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barang siapa seperti itu, maka baginya neraka... neraka." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

"Sesungguhnya ada sebagian ilmu yang diibaratkan permata yang terpendam. Tidak dapat mengetahuinya kecuali ulama Billah. Apabila mereka mengungkapkan ilmu tersebut, tidak seorangpun yang membantahnya, kecuali orang-orang yang tidak paham tentang Allah." (HR. Tirmidzi)

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau (lebih baik) diam, Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga, Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim)  

“siapapun yang dapat menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk surga.” (Hadis Shahih Bukhari)

"Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan."  (HR. Tirmidzi, Shahih)

“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi org yg meninggalkan debat meskipun dia berada dlm pihak yg benar. Dan aku menjamin sbuah rumah di tengah surga bagi orang yg meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi org yg membaguskan akhlaknya.” (HR. Abu Dawud)

"Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman". Ada yang bertanya, "Siapa wahai rasulullah ? ". Beliau menjawab, "Yang tetangganya tidak aman dari gangguan-gangguannya." (HR. Al-Bukhori) 

"Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui manusia (secara turun temurun) dari kalimat kenabian terdahulu adalah, "Jika engkau tidak memiliki rasa malu berbuatlah sesukamu". (HR. Bukhari, Shahih)

"Aku berdiri di muka pintu surga, tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yg masuk surga adl orang-orang fakir miskin, sedangkan orang-orang kaya masih tertahan oleh perhitungan kekayaanya dan orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka, maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba2 kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah wanita/perempuan." (HR. Bukhari-Muslim)

“Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya tentang 5 (perkara) : Tentang umurnya dimana dia habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya”(HR. At-Tirmizi)

"Kesengsaraan yg paling sengsara... ialah miskin di dunia dan disiksa di akhirat." (HR. Ath-Thabrani dan Asysyihaab)

"Setiap anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah ialah yang banyak bertaubat."(HR. Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian akan tetapi Allah melihat kepada hati-hati kalian (dan amalan-amalan kalian).” (HR. Muslim)


“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab,... “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“(HR. Muslim)

“Katakanlah, saya beriman kemudian istiqamahlah.”  (HR. Muslim)

"Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat"(HR. Muslim)

“Siapa yang melepas kesusahan mukmin di dunia niscaya Allah akan melepas kesusahan di akhirat. Siapa yang memudahkan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan memudahkan (urusannya) di dunia dan di akhirat. Siapa yang menutupi aib (kesalahan/kekurangan) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Dan Allah selalu menolong hamba-Nya jika hamba tersebut menolong saudaranya. ” (HR. Muslim)

“Seorang muslim adalah saudara bagi orang islam yang lain. Ia tidak mendzalimi dan membiarkan saudaranya (tidak menolong) ketika memiliki hajat, maka Allah yang akan memenuhi hajatnya. Barangsiapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitan yang ia hadapi kelak di hari kiamat.”(HR. Abu Dawud)

“Lihatlah orang yang di bawah kalian dan jangan melihat orang yang di atas kalian karena dengan (melihat ke bawah) lebih pantas untuk kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang dilimpahkan-Nya kepada kalian.”  (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

"Orang pintar ialah sesiapa yang memuliakan dirinya serta membuat persediaan untuk kehidupan selepas mati, sementara orang bodoh ialah sesiapa yang membiarkan dirinya mengikuti hawa nafsu serta mengharapkan cita-citanya dikabulkan oleh Allah."(HR. At-Tirmidzi)

“Bersemangatlah untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kepada Allah dan janganlah lemah. Bila menimpamu sesuatu (dari perkara yang tidak disukai) janganlah engkau berkata: “Seandainya aku melakukan ini niscaya akan begini dan begitu,” akan tetapi katakanlah: “Allah telah menetapkan dan apa yang Dia inginkan Dia akan lakukan,”karena sesungguhnya kalimat ‘seandainya’ itu membuka amalan syaithan.” (HR. Muslim)

”Kerjakanlah ibadah apa yang engkau mampu, sesungguhnya Allah tidak pernah bosan hingga kalian bosan.” (Hadis Shahih Bukhari)

“Barangsiapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, jika ia tidak mampu (pula) maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman.”(HR. Muslim)

"Hati-hatilah kamu dari prasangka, sesungguhnya prasangka adalah ucapan paling dusta. Janganlah kamu saling menyebarkan kabar (dusta), janganlah saling memata-matai, saling berbuat kikir, saling mendengki, saling membenci, dan saling membelakangi. Maka jadilah hamba Allah yang saling bersaudara." (HR. Muslim)

"Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka." (HR. Ahmad, Shahih)

"Bukanlah orang yang kuat itu yang dapat membanting lawannya, kekuatan seseorang itu bukan diukur dengan kekuatan tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang dapat menahan hawa nafsunya pada waktu marah."(HR. Bukhari - Muslim)

“Sesungguhnya aku juga bercanda namun aku tidak berkata kecuali yang benar.” (HR. Ath-Thabrani)

“Jauhilah hidup mewah, karena hamba-hamba Allah itu bukanlah orang-orang yang hidup mewah.”(Al-Silsilah Al-Shahihah, nomor 353).

"Demi Allah, sesungguhnya berteman dengan suatu kaum yang menakut-nakutimu hingga akhirnya kamu menemukan rasa aman itu lebih baik daripada kamu berteman dengan sekelompok orang yang membuatmu merasa aman, namun akhirnya kamu di kejar-kejar oleh perkara-perkara yang menakutkan."  (Imam Ahmad, dalam Kitab Az Zuhd)

"Katakanlah yang Hak (benar) walau kadang menyakitkan." (Al-Hadist)

 “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba (budak) yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

"Tiga orang yang tidak disapa oleh Allah, tidak dibersihkan, dan tidak dilihat kelak pada hari kiamat dan mereka mendapat adzab yang paling pedih, yakni orang tua yang berzina, seorang raja (penguasa) yang dusta dan seorang yang miskin namun takabur (sombong)." (HR. Muslim)

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud)

"Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan musik." (HR. Bukhari dan Abu Daud)

Berilah saya nasihat” Beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah” Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah”. (HR. Bukhari)

"Sesungguhnya ibadah (amalan) yang pertama kali dihisab di hari kiamat kelak adalah sholat, jika sholatnya baik, maka baiklah seluruh amal perbuatannya, dan jika sholatnya buruk (cacat), maka akan rusaklah seluruh amal perbuatannya."(HR. Thabrani)

”Barangsiapa yang mengatakan 'Laa Ilaha Illalah' dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan reiho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.”(HR. Ahmad)

“Segala sesuatu itu ada kuncinya dan kunci surga itu adalah mencintai anak yatim dan orang-orang yang miskin.” (HR.Daruthni dan Ibnu Hiban)

” Tidak beriman seseorang diantara kamu sebelum aku (Muhammad) lebih dicintainya daripada dirinya sendiri, orang tuanya, anaknya dan semua manusia.” (HR. Bukhari, Muslim dan Nasa’i)

“Janganlah kalian berlebih- lebihan dalam memujiku, sebagaimana orang- orang Nasrani telah berlebih- lebihan memuji ‘Isa putera Maryam. Aku hanyalah hamba Allah, maka katakanlah, “’Abdullaah Wa Rosuuluhu (hamba Alloh dan Rasul- Nya.” (HR.al- Bukhori, at- Tirmidzi, Ahmad, ad- Darimi dan yang lainnya dari Shahabat ‘Umar bin al- Khaththab Ra.)

“Hindarkanlah daripadamu sikap melampuai batas dalam agama, karena sesungguhnya orang-orang sebelum kamu telah binasa karenanya.” (HR. Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas).

 “Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun.” (HR. Ibnu Majah)

“Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

***
"Jangan lihat orangnya tapi lihat apa yang dia ucapkan." (Ali Bin Abi Thalib)

"Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan."(Ali Bin Abi Thalib)

"Duduklah bersama orang-orang bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, akal bertemu dengan akal." (Ali bin Abi Thalib)

"Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat." (Khalifah Abdul Malik bin Marwan)

"Orang akan tetap menjadi ahli ilmu yang sejati selama dia masih menuntut. Tetapi apabila pada suatu ketika dia berkata "Aku sudah pintar", maka sesungguhnya dia sudah menjadi bodoh dengan sendirinya."(Luqman Hakim)

Nasihat kadang pahit dan getir...  Fudhail bin Iyadh berkata : 
"Wahai orang yang sengsara. Kamu orang jahat, tapi menganggap dirimu baik. Kamu orang bodoh, tapi menganggap dirimu pintar. Kamu tolol, tetapi menganggap dirimu cerdik. Umurmu pendek, tapi angan-anganmu panjang." Ketulusan menerima membuat rasanya manis..."

Imam Adz-dzhabi menambahkan :
"Demi Allah, sungguh benar apa yang beliau katakan. Kita ini dzalim, tetapi justru merasa didzalimi. Tukang memakan yang haram, tetapi merasa diri kita suci. Fasik (munafik) tetapi merasa diri kita shalih. Mencari ilmu untuk mengejar dunia, tetapi merasa mencari karena Allah semata." (Siyaaru A'lamu Nubal...a') 

"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku." (Khalifah ‘Umar)

Ingat lima perkara sebelum lima perkara :
1.  Masa mudamu sebelum datang masa tuamu.
2.  Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.
3.  Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.
4.  Waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu.
5.  Hidupmu sebelum datang matimu.

Pergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk memaksimalkan 5 sebelum datang 5!
“Tidak ada aib yang kutemukan dalam diri manusia, melebihi aib orang-orang yang sanggup menjadi sempurna, namun tidak mau menjadi sempurna.” (Abu Tammam..., sang penyair hikmah dari tanah Arab)

Janganlah anda mengira masuk “Jannah” atau syurga-Nya itu gampang diraih dikarenakan anda telah Muslim…!!!

Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)

Catatan ini kami tujukan untuk kami sendiri pada khususnya...
dan untuk semua pembaca pada umumnya...
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Marilah kita berdo'a kepada Allah SWT. :
Ya Rabb kami, ampuni kealpaan, kelalaian, ketidak-tahuan dan ketidak-fahaman kami selama ini...
Tunjunjukanlah kami kepada jalan yang lurus yaitu jalan menuju syurga-Mu...
Sesungguhnya kami hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari tempatnya lupa dan salah...
Dan sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik-Mu...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... 
dan bisa Bermanfaat serta bisa kita ambil hikmahnya...
Amin ya Rabbal 'alamin...

Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...
Catatan : Lampirkan sumbernya ya... Syukron

Wassalamu’alaikum wr. wb...

Diperbolehkan Marah

Setiap manusia pasti memiliki sifat marah yang terpendam dalam dirinya. Sifat ini akan muncul secara otomatis ketika ada suatu hal yang memantik amarahnya. Yang menjadi perbedaan adalah sepintar apa ia mengendalikan amarah tersebut hingga tidak menimbulkan sesuatu yang berlebihan namun rasa amarahnya dapat tersalurkan secara baik dan positif.

Apa ada marah yang kreatif?? Ada, jika engkau mau kreatif pastinya. Kreatif saat sedang dilanda amarah??? Bisakah?? Pasti bisa. Sebenarnya sense of creatif adalah tergantung tingkat kreatifitas pribadi masing-masing. Jadi, semakin orang kreatif, semakin baik pula ia akan menghadirkan amarah yang kreatif. Yaitu marah yang tidak memperuncing masalah, sebaliknya seseorang akan bersikap lebih baik dan menghargaimu. Artinya, bukan amarah yang dilandasi hawa nafsu tapi ada itikad baik untuk merubah suatu kesalahan yang ada.

Marah yang kreatif adalah engkau marah, tetapi tidak ada orang lain yang tahu kecuali dirimu dan orang yang sedang engkau marahi. Bagaimana caranya?? Ya, kembali tingkat kreatifitasmu dalam menghadirkannya. Baiklah, di sini ada sebuah cermin indah yang bisa kita saksikan dari seorang Aisyah yang pernah diriwayatkan oleh Imam Muslim. Kecerdikan seorang Aisyah dalam mengendalikan amarah patut kita contoh dan bisa kita coba dalam kehidupan sehari-sehari.

Suatu ketika Aisyah, Rasulullah berbisik kepada Aisyah, “Aisyah, aku tahu saat engkau sedang suka kepadaku, dan aku pun tahu kapan engkau sedang marah kepadaku.” Dari mana engkau mengetahuinya?, ” Tanya Aisyah keheranan.Beliau menjawab, “Kalau engkau sedang suka kepadaku, engkau akan berkata dalam sumpahmu, “La, wa Rabbi Muhammad! (Tidak, demi Rabb Muhammad!)’. Tetapi jika engkau sedang marah kepadaku, engkau akan mengatakan, “La, wa Rabbi Ibrahim! (Tidak, demi Rabb Ibrahim!)” “Betul, demi Allah! Betul ya Rasulullah. Aku tidak meninggalkanmu, hanya aku tidak menyebut namamu,” ujarnya.

Demikian secuil kisah sederhana. Kini giliran engkau menghadirkan marah yang kreatif. Bentuknya bisa apa saja, asal jangan sampai orang lain tahu kecuali engkau dan orang yang sedang engkau marahi. Bagaimana???

Saturday, July 16, 2011

Memperbaiki Harddisk Bad Sector

 
Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada komputer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal.
Misalnya :
  • Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
  • Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
  • Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
  • Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
  • Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector.
Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tujuan
Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.
Tahapan 1
Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor – MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Tahapan 2
Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
  1. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
  2. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.
  3. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
  4. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
  5. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.
  6. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.
  7. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.
Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan
  • Baik 0-20% 20%
  • Bad sector 21% Dibuang
  • Baik 22-89% 67%
  • Bad sector 91% Dibuang
  • Baik 91-100% 9%
Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.

Thursday, July 14, 2011

Makna dan Tujuan Hidup


Di tengah gejolaknya keprihatinan hidup dan berbagai bencana yang terus menimpa bangsa Indonesia, kita perlu merenungkan kembali tujuan hidup manusia (Muslim). Makna tentang tujuan hidup sampai kapan pun masih tetap relevan untuk direnungkan. Bagaimanapun manusia (Muslim) mesti sadar bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara. Kita cuma diberikan kesempatan yang sangat sebentar, bagaikan seorang musafir yang berhenti di sebuah oase, setelah istirahat sebentar dengan mempersiapkan perbekalan lalu melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir.
Nah, darimana kita berasal dan kemana kita akan kembali, ini adalah persoalan yang paling mendesak dan perlu dicari jawabnya. Alquran dengan gamblang menegaskan bahwa, “… Sesungguhnya kita semua kepunyaan Allah dan akan kembali kepada-Nya” (Q.S.2:156). Dalam situasi yang penuh dengan bencana dan tragedi, manusia sering kali baru tersadar untuk merenungkan makna dan tujuan hidup, lalu melakukan introspeksi, mencari dan mendekat kepada NYA. Intinya mengharap semoga Allah menyelamatkan kehidupan di dunia dari segala azab dan bencana, selamat dan bahagia di akhirat.
Alquran sendiri mengajarkan doa, memohon kepada Allah agar tidak hanya selamat dan bahagia di dunia saja, tetapi kedua-duanya, dunia dan akhirat. Dalam Surat 2:201 Allah berfirman, “…Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa neraka”.
Tetapi manusia seringkali melupakan-NYA setelah Allah menyelamatkannya, sebagaimana firman-Nya dalam Alquran, “…tetapi setelah setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya… ” (Q.S 10:12 ). Karena itu, Allah dengan keras menyatakan, “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya di neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan”. (Q.S 10:7 dan 8).
“… Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka pada hari ini, dan sebagaimana mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami”. (Q.S 7:51). Pada ayat yang lain Allah menyatakan, “Barang siapa yang hidupnya sekarang ini (di dunia) ini buta (mata hatinya tidak mengetahui keberadaan diri tuhannya yang sangat dekat dan Wajib Wujud-Nya) maka kelak di akhirat juga akan lebih buta dan lebih sesat jalannya”. (Q.S 17: 72).
Dalam ayat yang lain Allah menegaskan, “Mereka mempunyai hati, tetapi tidak untuk memahami ayat-NYA, mereka mempunyai mata tapi tidak untuk melihat, mereka mempunyai telinga tetapi tidak untuk mendengar. Mereka itu seperti binatang bahkan lebih sesat dari binatang. Itulah orang-orang yang lalai.” (Q.S 7:179).
Oleh karena itu jelaslah bahwa yang paling penting dan mutlak di dunia ini menurut Alquran adalah mengenal Allah. Imam Ali a.s. dalam Nahjul Balaghah mengungkapkan dengan gamblang bahwa, “Awwaluddiin ma’rifatuhuu…“ yang artinya: “Awal agama adalah mengenal-Nya (Allah)”. Dalam kesempatan yang lain Imam Ali a.s. menyatakan, “Siapa yang mengenal dirinya pasti mengenal Tuhannya”.
Bagaimana tidak lebih penting mengenal (makrifat) kepada Allah, tujuan salat sendiri adalah untuk mengingat diri-Nya Tuhan yang nama-Nya Allah. Alquran menjelaskan, “… Dan dirikanlah salat untuk berzikir/mengingat-ingat-diri-Ku” (Q.S 20:14). Alquran sendiri mengungkapkan bagaimana ciri-ciri orang yang salatnya khusyuk antara lain dijelaskan, “Yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka bertemu Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya” (Q.S 2: 46). Al-Imam Ali a.s. menjelaskan, “Aku tidak menyembah Tuhan yang tidak aku lihat — tentunya dilihat dengan bashirah, mata batin “.
Karena Allah adalah Maha Gaib, maka “melihat” Tuhan dengan cara Tuhan, yaitu melalui utusan/Rasul atau wakil-Nya, yang merupakan pula ahlu dzikr sepertii yang dijelaskan berikut yang akan membuka mata hati, roh dan sirr (hakikat insaniyah kita) yang juga bersifat gaib, yang akan mempertemukan fitrah manusia dengan fitrah Allah (Q.S 30:30). Seperti yang diungkapkan dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 3, bahwa salah satu ciri atau pilar utama orang yang bertakwa adalah mengimani Al-Ghaib yaitu Tuhan Allah Yang Esa Yang Ghaib. Kata “yu’minuuna bi al-Ghaib” pada ayat di atas kata Al-Ghaib di sini secara etimologis merupakan isim mufrod dan ma’rifat, tunggal dan menunjukkan satu dan sudah tentu yaitu Allah Yang Maha Ghaib, dan tidak bermakna jamak, al-ghuyub seperti kebanyakan para mufassir mengartikan kata al-ghaib ini.
Al-Ghaib juga bermakna bahwa Allah tidak mungkin mengejawantah/menampakkan diri di muka bumi, akan tetapi Allah juga menjelaskan dan sekaligus memberi kabar dan jalan keluar bahwa “… Dia tidak menampakkan kegaiban-Nya kepada siapa pun, kecuali kepada Rasul yang diridai-Nya… ” (Q.S. Jin ayat 26-27). Pada ayat yang lain dijelaskan, “…maka bertanyalah/mintalah kepada Ahli Zikr-orang yang kompeten/ahli yang selalu berzikir, selalu ingat pada Tuhan, orang yang mempunyai pengetahuan tentang Tuhan jika kamu tidak mengetahui” (Q.S. 16:43 dan Q.S. 21:7).
Manusia tidak tahu kapan dipanggil Allah, atau mati, karena itu maka bersiaplah menghadapi kematian dengan sebaik-baiknya. Dengan kata lain, “Belajarlah mati sebelum mati” (Muutuu qabla an tamuutuu), yaitu belajar dan berusaha agar kita selalu siap, agar sewaktu-waktu mati datang, mati dengan selamat dan bahagia. Allah menjelaskan mati yang selamat adalah ” Wajah-wajah mereka (orang-orang beriman) pada hari itu — waktu datang mati/kiamat sugra — berseri-seri. Mereka melihat kepada Tuhannya” (Q.S.75:22-23). Dengan demikiam mati yang selamat adalah matinya seorang yang bertakwa yang hatinya selalu berzikir dan ingat kepada Allah dalam keadaan apa pun, bagaimana pun dan kapan pun.
Karena itu mari segarkan kembali maksud dan tujuan hidup di dunia ini. Yaitu sebagaimana yang diungkapkan dengan kata kunci, perlunya memiliki kedalaman/intinya ilmu, selalu zikir, selalu tafakur, me-Mahasuci-kan Allah dan mohon agar terbebas dari api neraka. Firman-Nya dalam surat Ali Imran ayat 190-191: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (kedalaman ilmu), (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau sambil duduk atau dalam keadaaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. Wallahu A’lam.

8 Sifat Wanita Idaman Lelaki

Wanita Solehah
 
 
Perhiasan Indah di Dunia. Inilah salah satu persediaan kita untuk menjadi wanita yang disukai oleh suami. Banyak lelaki yg terpikat pada wanita yang bersikap keibuan, lembut, mengambil berat dan penuh kasih sayang. Wajah yang keibuan mampu membuat lelaki berasa tenteram ketika sedang stress, cemas dan gelisah dan senang hati ketika mahu bermanja. Jangan tunggu sampai melahirkan baru nak tonjolkan sikap keibuan. Setiap wanita ada potensi keibuan dalam diri masing-masing.
1. Keanak-anakkan
Dalam batas yang wajar, sifat keanak-anakan seorang wanita menjadi daya tarikan di mata lelaki. Mereka berasa terhibur dengan keletah anda. Tetapi tentulah bukan sifat keanak-anakkan yang melampau dan menyakitkan hati tetapi sikap keanak-anakan yang menyenangkan.  Misalnya, kemanjaan wanita yang membangkitkan naluri kebapaan dan kelakian lelaki. Wanita ceria membuat lelaki lebih berghairah…..
2. Penuh Pengertian
Sikap pengertian wanita membuat lelaki berasa dihargai dan diterima seadanya. Sikap ini tercermin dari perasaan mudah memaafkan,
memilih waktu yang tepat untuk berbincang masalah dan sebagainya. Contohnya ketika lelaki melakukan kesilapan, wanita yang berpengertian tidak terus mengeluarkan kata-kata yang kasar atau menuduh bukan2-bukan sebaiknya coba mengerti duduk persoalannya…..
3. Menghargai
Wanita yang menghargai lelaki adalah wanita idaman lelaki. Berbeda dengan wanita yang suka diperlakukan dengan lembut, lelaki suka dihargai, dipuji dengan tulus ikhlas dan diberi kepercayaan. Penghargaan dari wanita membuat lelaki berasa bangga…..
4. Menjaga Penampilan
Lelaki menyukai wanita yang pandai menjaga penampilannya agar sentiasa kelihatan cantik, bersih, kemas dan menarik. Penampilan yang baik menunjukkan wanita tersebut menghargai dirinya. Dia akan murah senyuman, pandai merawat tubuhnya, meningkatkan kualiti hidupnya dan memberi yang terbaik kepada dirinya. Dia suka dan bersyukur dengan dirinya dan secara tidak langsung memancarkan pesona yg menyebabkan lelaki juga menyukainya. Apabila sudah berumahtangga, wanita tersebut terus menjaga penampilan dirinya dan kesehatan tubuh badan walau sudah beranak-pinak. Siapa yang tidak suka istri yang masih kelihatan cantik dan ramping walau dah punya anak 3??
5. Pandai berbicara
Lelaki tertarik dengan wanita yang pandai berkomunikasi dan boleh diajak berbual. Walau topik perbualan yang disukai lelaki berbeda dengan topik kegemaran wanita, wanita tersebut dapat mengimbanginya. Dia bukan sekadar teman berbual yang pasif, tetapi dapat memberi respon dan pendapat yang baik. Dia juga tahu menjadi pendengar yang baik, serta mengalihkan topik yang agak serius kepada perbualan yang lebih menarik. Lelaki juga suka dengan wanita yang suka bergurau dan pandai berjenaka serta boleh menerima jenaka lelaki dengan baik dan berfikiran terbuka.
6. Pandai Bergaul dan Menyesuaikan Diri
Wanita yang pandai bergaul dan menyesuaikan diri mempunyai nilai lebih di mata lelaki. Wanita tersebut tahu menghadapi orang yang lebih tua dan cara berhadapan dengan orang yang lebih muda. Apabila berhadapan dengan suasana yang baru, wanita tersebut tidak gentar malah cepat menyesuaikan diri. Dia mudah di ajak ke
mana saja dan tidak sungkan di bandar atau di kampung.
7. Menghormati Diri Sendiri
Lelaki suka dengan wanita yang menghormati dirinya sendiri sebagai seorang wanita, bersikap sopan dan mempunyai etika. Wanita yang menghormati dirinya sendiri mempunyai keyakinan dan tahu apa yang baik dan buruk diperlakukan oleh seorang lelaki terhadap dirinya. Jadi dia tahu apa yang dia inginkan dan mau  serta menjaga maruah dirinya. Dia tidak akan merendah-rendahkan dirinya dan tidak akan membiarkan lelaki memperlakukan dirinya sesuka hati.
8. Simpati dan prihatin
Lelaki suka wanita yang murah hati, mengambil berat, simpati pada nasib yang susah, sayangkan kanak-kanak dan tidak memilih bulu. Kebaikan yang wajar dan spontan mencerminkan hati yang mulia. Ada kecantikan dalaman pada dirinya yang memancar keluar dengan indah & mempesona.

My Album

Tujuan Hidup Seorang Muslim Sejati

Tujuan Hidup Manusia



Ada sebuah ungkapan yang pernah saya baca; “Orang bodoh hidup untuk makan, namun orang bijak makan untuk hidup.” Lantas apakah tujuan hidup orang bijak? Apakah hanya untuk bertahan hidup? Padahal kehidupan bukanlah akhir dan tidak dapat mengakhiri dirinya sendiri, lantas apa tujuan hidup ini?
Para ahli fikir merumuskan masalah ini dengan 3 pertanyaan dasar; Darimana, kemana, dan mengapa? Artinya, saya darimana, akan kemana, lantas mengapa saya ada disini?

Bagi mereka yang tidak mempercayai adanya Tuhan, yakni orang Ateis, hanya yakin terhadap materi yang terindera. Menurut mereka sesuatu itu ada jika terdeteksi oleh indera, jika tidak maka ia adalah fiksi. Alam semesta beserta isinya bagi mereka – terjadi begitu saja – kebetulan yang yang indah. Dan manusia tidak ubahnya bagai binatang dan tumbuhan, hidup dalam jangkau waktu tertentu kemudian mati.

Sehingga dalam pandangan mereka, dunia inilah awal dan akhir dan ini semua terjadi begitu saja tanpa ada keterlibatan Tuhan, karena mereka meyakini alam mempunyai mekanisme sendiri untuk mengatur dirinya sendiri.

Namun jika kita bicara jujur, sebenarnya tiap manusia mempunyai naluri keagamaan. Maka saya setuju dengan ungkapan sejarawan terkemuka Yunani 2000 tahun silam, Plutarch mengatakan, “Adalah mungkin bagi anda menjumpai kota-kota yang tidak memiliki istana, raja, kekayaan, etika, dan tempat-tempat pertunjukan. Namun tidak seorangpun yang dapat menemukan sebuah kota yang tidak memiki sesembahan atau kota yang tidak mengajarkan penyembahan kepada para penduduknya”. Ungkapan kuno ini benar. Ia menyatakan bahwa naluri keagamaan sesungguhnya adalah sesuatu yang bersumber dari fitrah manusia.

Kajian atas sejarah manusia menegaskan bahwa kepercayaan telah bersemayam dalam diri manusia sejak kurun peradaban kuno hingga saat ini. Berdasarkan penciptaan dan strukturnya, manusia adalah mahluk yang, tidak bisa tidak, musti memiliki keyakinan. Berdasarkan struktur inilah manusia diciptakan Allah. Namun begitu, manusia diberi hak memilih – patuh atau bermaksiat kepada-Nya.

Menurut Alquran, segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, termasuk manusia, hidup didalam naungan hidayah yang terbentuk secara fitri, yang mengantarkannya kepada Allah. Dari titik tolak inilah Islam berusaha menggiring pemahaman umat manusia untuk tidak menjadikan dunia ini, sebagai persinggahan terakhir, namun sebagai starting point untuk menuju kehidupan selanjutnya yang abadi dan hakiki, akhirat!

Oleh karenanya Alquran memberi perhatian khusus dan serius pada masalah kehidupan akhirat melebihi masalah-masalah lainnya. Misalnya saja, ayat-ayat hukum menerangkan berbagai masalah cabang (fủru’) hanya berjumlah 500 buah. Sementara, ayat-ayat yang berbicara tentang hari kebangkitan bejumlah lebih dari 1000 buah. Dari sini dapat dilihat Alquran memberikan perhatian serius pada masalah pemikiran dan keyakinan.

Jika hal ini mempunyai peranan sangat penting sepert ini, lantas apa arti semua ini? Kemerdekaan! Allah SWT menghendaki manusia untuk mengEsakan-Nya, dan menjadi manusia yang benar-benar merdeka bersama-Nya agar tidak menjadi hamba bagi segala sesuatu.

Dari penghambaan kepada Allah sajalah, akan lahir kemerdekaan manusia. Sebaliknya, dari kesombongan terhadap Allah, manusia akan diperbudak oleh segala sesuatu selain Allah. Dengan kata lain, pengEsaan dan penghambaan kepada Allah, memberikan kemulian dan kemerdekaan kepada manusia. Tanpanya, manusia menjadi budak bagi segala sesuatu yang diciptakanNya. Dan inilah tujuan hidup orang bijak yakni, merdeka bersama Allah, Tuhan yang menciptakannya.

Muhasabah Cinta Edcoustic

Teknologi Gadget Multimedia Dalam Dunia Digital

Bagi Anda penggemar film atau penikmat musik, beberapa gadget berikut akan menawarkan ragam teknologi multimedia mutakhir.

HTC Flyer

HTC Corporation kini kembali merilis produk terbarunya berupa tablet layar sentuh bernama HTC Flyer. Dengan berat hanya 420 gram, selain ringan dan ringkas, tablet berlayar multi sentuh selebar 7 inchi ini dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 1,5 GHz supercepat dan kemampuan nirkabel HSPA+ berkecepatan tinggi.

HTC Flyer juga didukung dengan fitur Adobe Flash, multi-window pinch untuk memperbesar layar saat browsing, dan quick-look up yang cerdas dan memungkinkan Anda memasuki Wikipedia, YouTube dan sumber web lainnya. Tablet berbasi Google Android 2.3 Gingerbread ini memiliki penyimpanan memori sebesar 32 GB dan RAM 1 GB yang sangat mencukupi kebutuhan Anda untuk menyimpan berbagai file multimedia seperti film, musik dan foto.


Untuk sarana multimedia, HTC Flyer memiliki dual camera dengan resolusi 1.3 MP untuk front camera, dan 5 MP dengan auto-focus untuk back camera. Selain mendukung sentuhan capacitive, HTC Flyer juga dilengkapi dengan sebuah magic pen untuk sentuhan resistive. Pena ajaib HTC Flyer ini dapat memudahkan pengguna untuk menggambar, melukis, menulis bahkan meretus gambar.

Samsung Galaxy Tab 10.1

Keluarga Galaxy Tab akhirnya menambah anggota barunya, Galaxy Tab 10.1. Tablet mobile tertipis di dunia dengan ukuran hanya 8,6 mm dan berat 595 gram. Menggabungkan faktor bentuk ultra tipis dan desain yang ringan, menciptakan mobilitas yang luar biasa dari produk ini.


Galaxy Tab 10.1 menghadirkan TouchWiz user interface milik Samsung yang digunakan pada program berbasis Android 3.0 Honeycomb, yang menawarkan multi-tasking yang canggih dan meningkatkan interaksi dan navigasi penggunanya. Tablet layar multi sentuh ini mendukung jaringan HSPA+ dengan kecepatan hingga 21 Mbps serta Bluetooth dan konektivitas WiFi.

Untuk memberikan kecepatan unduh yang luar biasa dan mengurangi waktu pada saat transfer data. Selain itu, Galaxy Tab 10.1 memiliki aplikasi prosesor 1 GHz dual core untuk multimedia dan pengalaman browsing terbaik. Produk ini menyediakan kamera utama beresolusi 3 MP dengan auto-focus dan Led Flash dan kamera depan 2 MP. Selain untuk mengabadikan momen-momen berharga Anda kamera terintegrasi ini juga dapat digunakan untuk merekam video HD dengan 720p dan playback 1080p full HD dengan tingkat detail 30 fps.

Dell New Inspiron N4110

Jajaran koleksi laptop dan desktop Dell semakin luas dengan diluncurkannya New Inspiron N4110. Laptop gaya yang ditujukan untuk pasar anak muda ini memiliki layar berukuran 14″, display high-definition dan baterai tahan lama.


Pada laptop terbarunya ini, Dell memperkenalkan desain baru yang inovatif pada cover depannya yang dapat diganti-ganti hanya dengan sebuah pop dan click. Dell menyediakan beragam display covers dengan warna-warni vibrant, yang menggambarkan gaya muda enerjik dan dinamis. Untuk bagian keyboard, agar pengguna lain lebih mudah dan nyaman jika mengetik dalam waktu yang lama.

New Inspiron N4110 mengusung teknologi USB 3.0 yang mempercepat proses transfer foto, video dan musik juga data-data yang kaya grafis lainnya. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor generasi kedua Intel Core yang memberikan keunggulan dalam performa dan gaya untuk pengguna, serta mengusung sistem operasi Windows 7 Home Premium dengan opsi untuk profesional.

New Inspiron N4110 di integrasi dengan Dell Stage Software yang menyediakan one-click access ke foto, musik dan video serta situs-situs jejaring sosial dan e-book.

LG Optimus Black

Pada kuartal kedua tahun ini LG Mobile Indonesia kembali memperkenalkan salah satu keluarga dari seri LG Optimus yaitu LG Optimus Black P970. Bagi Anda pengguna ponsel yang menghargai arti gaya dan performa, ponsel cerdas ini adalah pilihan yang tepat karena menawarkan keindahan, kinerja dan mobilitas.


Tampil dengan desain yang tipis, dan berat 109 gram dan tebal 9,2 mm serta dilengkapi dengan teknologi terbaru dari LG Optimus Black siap menjadi primadona. Teknologi NOVA Display yang baru diperkenalkan dalam gadget ini merupakan sebuah teknologi yang menyajikan kecerahan optimal pada layar serta dapat mengurangi konsumsi tenaga sekitar 50 persen.

Ponsel berlayar 4″ ini juga memperkenalkan Gesture UI untuk memudahkan pengguna dalam mengaktifkan menu yang dikehendaki hanya dengan menggoyangkan ponsel.Ponsel ini berbasis Google Android 2.2 Froyo dan mengintegrasikan kamera beresolusi 5 MP dengan fitur lengkap auto-focus, timer, white-balance dan macro mode. Selain kamera utamanya, LG Optimus Black juga memiliki kamera depan 2 MP untuk video calling dan self potrait photo.

Bendera Negara Kawasan Asia

Afganistan


Armenia


Azerbaizan


Bangladesh


Brunai Darussalam


Butan


Cambondia


China


East Timor


Georgia


Hong Kong


India


Indonesia


Japan


Kazakhstan


Korea selatan


Korea Utara


Kyrgyztan


Laos


Macau


Malaysia


Maldives


Mongolia


Myanmar


Nepal


Pakistan


Philippines


Singapoer



Sri Langka


Taiwan


Tajikistan


Thailand


Turkmenistan


Uzbekistan


Vietnam

Sifat-sifat Terpuji dan Tercela Mukminin

A. Sifat Terpuji Mu'min
1. Taubat artinya meninggalkan segala perbuatan tercela yang telah dikerjakannya dengan niat kerana membesarkan Allah s.w.t. Orang yang bertaubat mestilah memenuhi syarat-syarat berikut :
a) Meninggalkan maksiat dengan kesedaran.
b) Menyesal dengan perbuatan yang telah dikerjakan.
c) Berazam tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.

2. Khauf artinya takutkan Allah s.w.t, takutkan kemurkaanNya dengan memelihara din dan melakukan perkara-perkara yang ditegah.

3. Zuhud artinya bersih atau suci hati dari berkehendakkan lebih dari keperluannya serta tidak bergantung kepada makhluk lain. Hatinya sentiasa mengingati bahawa harta yang dimilikinya adalah sebagai amanah dari Allah.

4. Sabar artinya tabah atau cekal menghadapi sesuatu ujian yang mendukacitakan.

5. Syukur artinya menyedari bahawa semua nikmat yang diperolehinya baik yang lahir mahupun batin semuanya adalah dari Allah dan merasa gembira dengan nikmat itu serta bertanggungjawab kepada Allah.

6. Ikhlas artinya mengerjakan amal ibadat dengan penuh ketaatan serta semua perbuatan yang dilakukan semata-mata mengharapkan keredhaan Allah, bukan kerana tujuan lain.

7. Tawakal artinya berserah diri kepada Allah dalam melakukan sesuatu rancangan.

8. Mahabbah artinya kasihkan Allah dan hatinya sentiasa cenderung untuk berkhidmat dan beribadat kepadaNya serta bersungguh-sungguh menjaga diri dan jauhkan dari melakukan maksiat.


B. Sifat Tercela Mu'min
1. Syarhul Thaa’am artinya gemar kepada makan atau makan terlalu banyak.

2. Syarhul Kafam artinya gemar kepada bercakap yang sia-sia, percakapan yang tidak berfaedah kepada dunia dan akhiratnya.

3. Gha’dhab artinya bersifat pemarah dan cepat melenting walaupun kesilapan berlaku pada perkara yang kecil.

4. Hasad artinya dengki akan nikmat yang ada pada orang lain serta suka jika orang itu susah.




Wallahua’alam….

Ada Apa Dengan Negeriku? (AADN)



Mungkin kita, sebagai bangsa dan rakyat Indonesia sudah terlalu “benar-benar” dan “sangat-sangat” sabar. Sejak jaman nenek moyang kita, setelah “benar-benar” merasakan negara gemah ripah lohjinawi tata tentrem titi raharjo, murah sandang murah papan hidup makmur pada era Sriwijaya dan Majapahit, kemudian merasakan negara dengan “benar-benar” pahit, dijajah oleh Belanda selama 350 tahun disusul penjajahan jepang selama 3,5 tahun, hidup diskriminasi, terkekang kebebasan berpendapat, hidup serba kekurangan, bahkan sampai makanan sapi menjadi makanan manusia, mungkin rakyat indonesia sekarang ini “benar-benar” telah mewarisi kesabaran penderitaan nenek moyang kita era penjajahan Belanda dan Jepang. Kenapa?

Ya, mungkin saja kita sekarang lagi mendapatkan ujian dari Yang Maha Kuasa. Setelah diberikan negara yang tanahnya gemah ripah loh jinawi, kolamnya kolam susu, tongkat dan batu jadi tanaman, mungkin saja kita lupa “bersyukur”, masih merasa kurang dan bermental korupsi, malas belajar ‘iqro’, kalau jadi pemimpin tidak amanah, kalau menjadi yang dipimpin sukanya membangkang, mungkin saja …

Kalau ditanya “Ada Apa Dengan Cinta Negeriku? (AADCP) mungkin juga kita tidak bisa menjawab saking bingungnya mengurai darimana permasalahannya, kok kayaknya permasalahan negeri ini tidak ada habis-habisnya. Jangankan tanya kenapa negeri ini, kebanyakan kita dan saudara-saudara kita mungkin saja hari ini pertanyaannya “Mau makan apa kita hari ini?”
Dan jabawannya yang paling masuk akal adalah “Sabar…sabar ya saat ini kita sedang mendapatkan ujian”, Nenek moyang kita lebih dari 100 tahun bertahan dengan keadaan dan bisa surfive hingga mencapai kemerdekaan, mungkin kita dan anak cucu kita harus juga bersabar hingga benar-benar “Merdeka yang sesungguhnya” bisa merasakan “Ratu Adil” gemah ripah lohjinawi tata tentrem titi raharjo setelah 100 tahun lagi”. Tapi apakah ndak bisa dipercepat lagi? keburu habis kekayaan alam kita, lah itu jepang dan singapura ndak punya kekayaan alam kok bisa jadi negara yang makmur?..

Gemah Ripah Lohjinawi


Gemah Ripah loh jinawi, dengan kekayaan alam kita yang melimpah ruah harusnya tidak ada lagi rakyat miskin di Indonesia, kalau pengelola negara kita benar-benar amanah pada kesepakatan yang dibuat oleh pendahulu negeri ini yang dituangkan dalam Undang-undang Dasar 45, bahwa kekayaan alam dikuasai oleh negara demi kemakmuran rakyat indonesia dan Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Bahkan pendataan rakyat miskin saja masih belum valid, sumber-sumber kekayaan alam yang telah dikelola habis oleh korupsi atau mungkin salah pengelolaan… kalau saya mungkin berpikir positif [mode lugu on] kita telah dicurangi oleh pihak asing…karena mungkin kebodohan kita sendiri…

Tata Tengtrem Titi Raharjo
Tata Tentrem Titi Raharjo, dengan pemerintah yang mengelola negeri ini yang “amanah” menata negara dengan bijak berpihak semuya demi kepada kepentingan rakyatnya bukan pada kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan, demi rakyatnya yang telah “mempercayai” kepemimpinannya.
Pemerintah yang bersih dan berwibawa, bersih dari mental korupsi, berwibawa karena keadilannya… Adil tidak pandang bulu..baik bulu ketek maupun bulu hidung semua harus dicabut kalau bikin bau tidak sedap…

Ok, pada tahapan teori idealnya seperti diatas..sekarang konkritnya seperti apa? Just my opinion mohon dikoreksi jika ada yang salah
Di Indonesia yang menganut sistem pemerintahan presidentil, Presiden sebagai kepala negara juga sebagai kepala pemerintahan. Sebagai Kepala Negara tugasnya secara garis besar mengatur hal-hal yang berkaitan dengan urusan kenegaraan secara fundamental kalau rinciannya sangat banyak, tapi yang urgent bagi saya adalah : “Membuat perjanjian yang menyangkut hajat hidup orang banyak, mempengaruhi beban keuangan negara dan atau mengharuskan adanya perubahan / pembentukan Undang-Undang harus dengan persetujuan DPR”, Sedangkan sebagai kepala pemerintahan menyangkut urusan administratif & keuangan, kewenangan pusat dan daerah dsb.

Presiden tidak bisa dijatuhkan hanya karenan rendahnya dukungan politik tetapi karena melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Posisi Presiden sangat kuat apalagi sekarang dipilih langsung oleh rakyat, sebenarnya rakyatlah yang berhak memberhentikannya juga secara langsung mungkin dengan sidang rakyat/referendum.

Nah karena posisi presiden sangat kuat, maka yang berkuasa untuk “membuat jadi merah atau putih” negara adalah seorang Presien. Kalau saya boleh usul kepada Bapak Presiden Indonesia yang terhormat, satu saja “Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal dan maksimal” sehingga tercipta sistem pemerintahan yang transparan dan bisa diakses oleh publik, sehingga pengawasan pemerintah tidak hanya oleh KPK tapi seluruh rakyat indonesia bisa turut mengawasi. Progres-progres janji-janji pada waktu kampanye dapat jelas diakses oleh publik, rakyat pasti akan sangat maklum seandainya belum bisa 100% asalkan sudah sungguh-sungguh dikerjakan dan terlihat nyata oleh rakyat.

Apa usul Anda kepada Presiden Kita Tercinta?? sudahkan anda usul?
usulnya dikirim ke email mana ya? ada yang tahu?